Senin, 07 Mei 2012

Penantian dan Impian yang tak akan pernah tercapai

Aku mencintaimu, entah darimana rasa itu muncul, aku sendiri pun bingung dan selalu mempertanyakan akan hal itu yang aku tau dan aku ingat rasa itu ada saat pertama kali kita bertemu dan sampai sekarang rasa itu pernah ada dan gak akan pernah ilang walaupun mungkin kau sudah tak mengingatku lagi..
hampir setiap hari aku memikirkan kabarmu, dan apakah kamu mengingatku padahal kita bertemu sudah 2 tahun yang lalu, dan sampai detik ini akupun belum diizinkan oleh Tuhan untuk melihat wajahmu itu..rindu yang tiap malam menyambangi kesendirianku saat aku ingat kenangan singkat akan masa lalu, memang tidak semuanya indah bagimu, tapi.... setiap hal kecil yang kau lakukan utukku itu adalah sesuatu yang sangat berharga dan sangat indah bagiku, entah apa yang merasuki pikiran ku ini untuk selalu tetap menunggu dan berharap suatu saat kau jadi milikku yang utuh, akupun bingung dengah keadaan ini, aku selalu memikirkan kamu, tapi... gak pernah sedikitpun kamu merindukan aku *mungkin* jangankan rindu, sekedar untuk menitip salam aja itu mustahil aku dapatkan, aku memang perempuan bodoh, terlalu banyak berkhayal untuk bisa memilikimu, andai kamu tau aku masih menunggumu, walaupun kau anggap aku bodoh aku gak peduli, kalau Tuhan gak pernah mengizinkan  kau menjadi milikku biarkan aku melihat wajahmu sekali lagi, aku sangat rindu ingin bertemu . setiap pagi, aku selalu menunggu keajaiban menghampiriku kalau lagi dijalan aku bisa bertemu dengan kamu. bahkan terkadang kalau aku lagi gak memikirkanmu , ada saja bayangan yang memancingku untuk mengingatmu kembali, memang cinta tak terbalaskan itu rasanya sakit akupun sudah merasakannya selama 2 tahun ini, dan bersabar menunggu sesuatu yang sama sekali mustahil untukku..

yang aku ingikan saat ini, bertemu dam memelukmu dan mengatakan aku mencintaimu, kuanggap waktuku sudah tidak banyak, sudah banyak waktuku yang terbuang hanya untuk memikirkan dan selalu berharap kepada dirimu.. Tuhan....sekali lagi saja aku ingin lihat wajah itu walau hanya beberapa detik, sampai kapan lagi aku harus bersabar menanti rencanamu yang indah itu untuk mempertemukan kami berDua, Tuhan, kalau memang aku gak boleh ketemu sama dia, titipkan salam ini untuknya, hadirkan aku dalam mimpinya agar dia ingat kalau KITA pernah bertemu dalam waktu yang sangat singkat itu..

SEHELAI DAUN YANG JATUH TIDAK PERNAH MEMBECI ANGIN YANG SUDAH MEMBUATNYA JATUH TAK BERDAYA '' begitu pula dengan diriku, sama dengan sehelai daun itu walaupun kau terus buat aku jatuh dalam penantian yang tak paasti itu dan gak pernah sedikitpun aku membencimu''






Jakarta,21 Maret 2012



Rachma Dwi Silalahi

untukmu yang selalu aku ingat selama 2 tahun

( Rubbyan Hendra Fatur Ramadhan Ali/Ubby )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar