Ya Tuhan ambillah kesombonganku dariku. Tuhan berkata, "Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya."
Ya Tuhan sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat. Tuhan berkata,
"Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara."
Ya Tuhan beri aku kesabaran. Tuhan berkata, "Tidak. Kesabaran didapat
dari ketabahan dalam menghadapi cobaan; tidak diberikan, kau harus
meraihnya sendiri."
Ya Tuhan beri aku kebahagiaan. Tuhan berkata, "Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri."
Ya Tuhan jauhkan aku dari kesusahan. Tuhan berkata, "Tidak.
Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada Ku."
Ya Tuhan beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat. Tuhan
berkata, "Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala
hal."
Ya Tuhan bantu aku MENCINTAI orang lain, sebesar cintaMu padaku. Tuhan berkata... "Ahhhh, akhirnya kau mengerti !"
Kadang kala kita berpikir bahwa Tuhan tidak adil, kita telah susah
payah memanjatkan doa, meminta dan berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak
ada hasilnya. Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan-bahkan ratusan
lamaran telah kita kirimkan tak ada jawaban sama sekali
Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan jabatan, tapi
justru orang lain yang mendapatkannya-tanpa susah payah. Kita
mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan sesuai, berakhir dengan
penolakkan dan kegagalan, orang lain dengan mudah berganti pasangan.
Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun kebutuhan terus
meningkat. Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yang sedang
demam dan pilek, lalu kita melihat tukang es.
Kita yang sedang panas badannya merasa haus dan merasa dengan minum
es dapat mengobati rasa demam (maklum anak kecil). Lalu kita meminta
pada orang tua kita (seperti kita berdoa memohon pada Tuhan) dan
merengek agar dibelikan es. Orangtua kita tentu lebih tahu kalau es
dapat memperparah penyakit kita. Tentu dengan segala dalih kita tidak
dibelikan es. Orangtua kita tentu ingin kita sembuh dulu baru boleh
minum es yang lezat itu.
Begitu pula dengan Tuhan, segala yang kita minta Tuhan tahu apa yang
paling baik bagi kita. Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini
Tuhan mengabulkannya. Karena Tuhan tahu yang terbaik yang kita tidak
tahu. Kita sembuhkan dulu diri kita sendiri dari "pilek" dan "demam"....
dan terus berdoa.
"There's a time and place for everything, for everyone. God works in a
mysterious way." We wont know what is HIS plan, but one thing we have
to believe HE always give us the best way eventhough it will hurt us.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar